Lapar Bikin Marah???

Saat puasa kita tidak makan dan minum selama lebih kurang 13 jam. Hal ini tentu membuat tubuh kekurangan zat-zat yang dibutuhkan dalam metabolisme. Salah satunya karbohidrat yang selama ini didapatkan pada makanan pokok kita. Selain itu kebiasaan mengkonsumsi makanan manis seperti coklat atau minuman manis tentu juga berkurang.

Seperti kita tau karbohidrat dan

gula yang terdapat dalam makanan dan minuman manis merupakan sumber asupan glukosa bagi tubuh. Glukosa akan diolah oleh tubuh menjadi tenaga. Selain itu glukosa juga berperan bagi kerja hormon khususnya pada otak. Glukosa ini akan meransang produksi hormon serotonin dalam otak yang berfungsi mengatur suasana hati. Oleh karena itu saat asupan glukosa berkurang maka akan mempengaruhi produksi hormon serotonin.

Produksi hormon serotonin yang berkurang ini pada akhirnya mempengaruhi suasana hati seseorang. Oleh karena itu saat lapar, mood seseorang cenderung mudah berubah menjadi negatif seperti merasa sedih atau mudah merasa marah.

Sangat normal seseorang menjadi mudah terpancing emosinya saat keadaan lapar. Bagaimanapun juga saat mood mulai berubah kita harus ingat tujuan berpuasa tidak hanya mengendalikan makan dan minum saja, tetapi juga mengendalikan emosi. Oleh karena itu kita harus belajar peka dengan suasana hati sendiri sehingga tidak mudah terpancing dengan keadaan lingkungan.

Selamat berpuasa :)