Tak Usah Malu Ajarkan Seks Pada Anak

Kata 'seks' mempunyai arti yang luas. Tidak hanya berarti jenis kelamin namun juga segala hal yang berhubungan dengan aktivitas kelamin. Saat ini banyak penyimpangan seks yang terjadi dan memungkinkan sekali terjadi pada diri atau orang-orang yang kita sayangi. Oleh karena itu pendidikan seks saat ini mulai populer dibicarakan.
Pendidikan seks sebaiknya dimulai sejak dini oleh orang tua. Karena orang tua merupakan
lingkungan terdekat bagi anak. Pada usia sekitar tiga sampai lima tahun anak akan muncul ketertarikan dalam eksplorasi seks. Anak mulai mengenal perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Disinilah peran orang tua untuk mulai menjelaskan kepada anak. Selain itu orang tua hendaknya juga mulai menanamkan pada anak bahwa perlu untuk menjaga tubuhnya khususnya alat kelamin sebagai bagian intim anak. Orang tua sebaiknya menjelaskan bahwa bagian intim tubuhnya tidak bisa sembarangan di sentuh oleh orang lain.
Saat anak mulai beranjak remaja dan mulai merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis, orang tua juga dapat mengambil peran dalam memberikan pendidikan seks. Orang tua mulai menjelaskan kepada anak tentang apa yang dilakukan orang dewasa saat mengekspresikan perasaan kepada lawan jenis. Orang tua juga perlu berhati-hati dalam memberikan pendidikan seks mengingat karakteristik remaja yang mulai muncul keinginan untuk mandiri, mulai membutuhkan privasi, dan mulai mencari jati diri di luar lingkungan keluarga. Orang tua sebaiknya tidak menekan atau terlalu mengekang anak. Sebaiknya berilah penjelasan yang logis mengenai berbagai perilaku seksual dewasa dan perilaku seksual menyimpang. Ingat tetap beri anak ruang untuk bergaul agar ia mampu belajar dan mengatasi situasi di lingkungannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca doank kok sebel ?

Pilih jadi penggerutu atau pecinta???