Apa kau mau jadi pemenang?

Hidup itu bagai balap motor atau bisa juga lomba lari jarak jauh, yang cepat akan bersama yang cepat dan yang selow akan bersama yang selow,,

Semuanya yang ada dalam kehidupan adalah pilihan.  Bagi yang cepat akan sampai duluan
di garis finish, bisa menjadi pemenang,  tentunya mendapat sorak sorai gembira dari ribuan bahkan jutaan orang yang datang, setelah itu bisa jalan-jalan bersama keluarga dan teman menikmati indahnya arena lomba atau bahkan tempat lain yang ia mau.

Sedangkan yang lambat, bisa lebih menikmati jalan, melihat ke kiri dan ke kanan, menikmati keindahan alam arena lomba, ngobrol dengan banyak orang, santai, selow, tidak terlalu banyak keringat yang mengganggu penampilan, dan melewati garis finish sebagai peserta yang kalah.

Dari kedua situasi ini tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Kita bisa berjalan dengan tenang, menikmatinya, melakukan apa yang kita mau, dan kita juga selalu ingat bahwa tujuannya adalah garis finish. Intinya apapun yang dilakukan ingat "tujuan". Hidup tanpa tujuan sama saja dengan hidup tanpa harapan yang tentunya berarti hidup dengan sia-sia yaitu hidup saja tanpa tau untuk apa kita hidup.

Pertanyaannya "apa kita mau jadi pemenang?" Kalau tidak ya ngk masalah, semua ini adalah proses, mau jadi pemenang pertama atau pemenang keseribu ya sama saja. Waktu memang tak bisa kembali tapi waktu tidak bisa menghalangi kita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca doank kok sebel ?

Pilih jadi penggerutu atau pecinta???