Ekspresi Emosi


Emosi yang telah kita bahas sebelumnya memang menuntut seseorang untuk mengekspresikannya. Namun tentunya tidak semua orang mampu untuk mengekspresikan kemarahan atau kesedihannya. Bahkan ada yang kurang mampu mengungkapkan rasa bahagia yang ia rasakan. Banyak hal yang mempengaruhi seseorang dalam mengekspresikan emosi yang dirasakan. 
Budaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ekspresi emosi. Ada beberapa budaya yang memang menuntut masyarakatnya untuk tidak terlalu frontal mengekspresikan rasa marah. Namun sebaliknya juga ada budaya yang menuntut ekspresi emosi yang berlebihan untuk suatu situasi dalam keluarga. Selain itu budaya juga memberi pengaruh pada proses pembelajaran emosi sejak kecil. Anak akan belajar bagaimana orang dewasa di lingkungannya dalam mengekspresikan emosi.
Situasi juga berperan penting. Ini ada hubungannya dengan pembelajaran. Anak belajar bagaimana mengekspresikan emosi saat ia berada di tengah teman sebaya dan tentunya akan berbeda saat di depan orang yang lebih tua.
Pengalaman masa lalu juga mempengaruhi bagaimana seseorang mengekspresikan emosinya. Misalnya anak yang diasuh keluarga yang sangat sedikit mengungkapkan perasaan, maka saat ia dewasa kemungkinan pengalaman masa lalunya akan menjadikan ia pribadi yang sulit mengungkapkan rasa atau lebih tertutup dibanding orang lain
Ekspresi emosi memang sangat terkait dengan keadaan keluarga sebagai lingkungan terdekat anak. Ekspresi emosi bisa dibedakan menjadi tiga. Pertama, ekspresi emosi yang berlebihan dimana terlalu memberikan perhatian tanpa adanya privasi bagi anak. Kedua, sebaliknya yaitu tidak memperhatikan atau cenderung membebaskan. Ketiga, ekspresi emosi yg sehat dimana orang tua merespon emosi anak dengan tepat, tidak berlebihan dan masih memberikan wilayah kebebasan bagi anak.
Oleh karena itu orang tua sangat berpengaruh dalam menciptakan situasi yang nyaman sehingga anak bisa mengekspresikan dirinya dengan maksimal. Selain itu komunikasi yang sehat antar orang tua dan anak dalam mengungkapkan diri dan perasaan juga sangat penting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca doank kok sebel ?

Pilih jadi penggerutu atau pecinta???